Senin, 16 Januari 2012

Filled Under:

Cara mengatasi keputihan pada wanita yang membandel

Sebelum kita masuk dalam tema cara mengatasi keputihan pada wanita yang membandel dan membahas tentang penyakit keputihan, ada baiknya kita mengetahui dulu apa itu keputihan. 
Keputihan merupakan hal yang tidak normal yang terjadi dikarenakan inveksi pada vagina, dipicu karena adanya benda asing yang membuat vagina infeksi. Infeksi yang di sebabkan oleh sumber-sumber virus,jamur, bakteri,atau trichomonas vaginalis (parasit bersel satu) empat dari lima wanita pernah mengalami keputihan.
Wanita banyak mengeluh soal keputihan, sangat tidak nyaman. Bau,gatal,atau perih. ujung-ujungnya juga kembali dalam kehidupan sehari-hari pemicu nya kebersihan sekiatar organ intim. Organ intim seperti vagina sangat sensitif kondisi lembab akan mengundang berkembangnya baketri dan virus.
Hal ini dapat juga dari hal-hal yang tidak kita duga salah satu contoh pemicu nya adalah penggunaan tampon, iritasi saat melakukan hubungan sex, alat kontarsepsi dan lain sebagainya. Penyakit keputihan patologis ini harus diwaspadai mengingat dapat menjadi salah satu indeksi gejala kangker leher rahim. keputihan berupa cairan berwarna kuningan hingga kehijauan jumlah nya pun cukup banyak bahkan bisa keluar dari celana dalam, kental,lengket,berbau tidak sedap, terasa sangat gatal atau panas,dan menimbulkan luka di daerah mulut vagina.
Keputihan yang dibiarkan tidak diobati terlalu lama akan menyebabkan kemandulan hal ini karena infeksi meluas kerongga rahim dan sampai ke sel telur bisa menyebar sampai ke rongga panggul. Beberapa hal yang menyebabkan keputihan patologis;
-jamur candida atau monila;
keputihan ini diakibatkan oleh jamur yang dipicu oleh pil KB,rendahnya daya tahan tubuh, atau penyakit kencing manis. berakibat juga pada mulut vagina menjadi kemerahan dan meradang.
-virus;
perlu diwaspadai karna keputihan akibat virus akan berbahaya dan menginfeksi kemudian menjadi kangker rahim, virus ditimbulkan pada penyakit kelamin HIV/AIDS. sedangkan virus herpes di tularkan lewat hubungan sex. gejala sperti luka melepuh disekeliling vagina, mengeluarkan cairan gatal dan terasa panas.
-bakteri garnella;
keputihan tanpa ada gejala apa-apa dan tidak ada rasanya. Keputihan ini biasanya encer, berwarna putih keabu-abuan, berair, berbuih dan berbau amis. Bau biasanya akan menusuk jika setelah melakukan hubungan sex dan mengakibatkan darah menstruasi berbau tidak enak sekali.
-parasit trichomonas vaginalis;
Keputihan ini tidak menyebabkan gatal, tetapi nyeri bila liang vagina ditekan. Pemicu nya juga dapat lewat perlengkapan alat mandi atau bibir kloset. cairan keputihan sangat kental berbuih,warna kekuningan, atau kehijauan dengan bau anyir.
-tips menghindari keputihan;
-kebersihan;
Sering-seringlah membersihkan organ intim/vagina dengan produk” yang tidak mengganggu pH seperti yang berbahan susu. Sabun antiseptik juga tidak baik untuk pH karna bersifat keras tidak menguntungkan bagi vagina, untuk jangka waktu yang lama.
-pemakaina bedak;
hindari pemakaian bedak pada vagiana dengan alasan apa pun. bedak mempunyai partikel-partikel kecil yang akan menyelip ke mana-mana hal itu akan menjadi pemicu tumbuhnya jamur di vagina dan menyebabkan keputihan.
- penggunaan celana;
gunakan celana dalam yang berbahan sintetik atau yang menyerap keringat keringkan, karna akan membuat vagina lembab dan selalu kering. gunakan pakaian luar seperti rok atau celana bahan non jeans karena celana jeans pori-pori nya sangat rapat dan tidak baik untuk organ intim vagina saat akan menggunakan celana.
-penggunaan pembalut atau panty liner;
ketika haid sering-sering ah berganti pembalut. gunakan juaga panty liner saat perlu saja.jangan terlalu sering juga, selain itu selslu keringkan vagina sebelum berpakaian.
Nah itu adalah beberapa cara mengatasi keputihan pada wanita yang membandel. Semoga saja artikel diatas bermanfaat bagi kalian semua khususnya bagi para wanita :D .