Jumat, 23 November 2012

Filled Under:

Suatu Alasan Kaum Pria Suka Nonton Film Bokep


BILA Anda sering mendatangi situs porno, mungkin pasangan Anda akan mengernyitkan dahi. Ia bisa saja menaruh curiga dengan kebiasaan itu. Apalagi bila Anda mengaksesnya di malam hari, saat ia terlelap.

"Sejatinya, sering salah satu pihak tertarik pada materi pronografi, sementara pasangannya berpikir itu adalah masalah,” kata Russell Stambaugh, PhD, seorang terapis seks dan psikolog yang berbasis di Ann Arbor, Michigan seperti dilansir
 WebMD.

Menurut Stambaugh, pria yang mengakses materi pornografi jarang memiliki masalah. Sebuah studi membuktikan hanya lima persen pengakses pornografi memiliki masalah pada kehidupannya.

Sebuah survey pada Mei 2004 menunjukkan 26 persen pengguna internet pria mengunjungi website dewasa. Sementara pengunjung perempuan hanya tiga persen. Tak heran bila industri pornografi membukukan omset belasan miliar dolar AS pada 2006.

Untuk sebagian besar perempuan, tidak usah cemas. Belum tentu laki-laki yang hobi menonton materi porno tidak tertarik kepada pasangannya. Demikian dikatakan Lonnie Barbach, PhD, terapis seks yang berpraktik di San Francisco, Amerika Serikat.

"Sejumlah perempuan merasa terancam karena mereka mengira tidak seseksi bintang film porno,” ujarnya. "Namun ini bukanlah masalah apa yang tidak diperoleh pria di rumah. Ini semata alat untuk merangsang saja.”

Meskipun demikian, masih saja ada pertanyaan: Mengapa pria doyan menonton gambar orang telanjang? Ini bukan pertanyaan yang mudah dijawab.

Materi pornografi yang membangkitkan rangsangan terkait dengan sejumlah bagian di otak. Salah satu teori terkini menjelaskan bahwa neuron cermin, sel-sel otak yang bereaksi saat aksi dilakukan seperti yang diamati, memerankan peranan penting dalam rangsangan laki-laki.

Namun mengapa materi porno membuat otak bereaksi, itu hal yang masih sulit dijabarkan.

Stambaugh menekankan pada evolusi. Otak laki-laki, katanya, mudah terangsang. Jadi pria siap melakukan seks saat kesempatan datang, misalnya melihat materi porno yang gampang diakses, otak akan langsung bereaksi.

Jika pasangan suka menonton materi porno, Stambaugh menyarankan untuk membicarakannya secara terbuka.




0 komentar:

Posting Komentar