Kamis, 26 April 2012

Filled Under:

KASMARAN DI BANGKU SEKOLAH


             
Ketika lulus SMP aku melanjutkan sekolah ku di kota padang karena pendidikan disana cukup memadai. Aku didaftar kan kesalah satu sekolah swasta. Sekolah yang baru aku kenal. Sekolah “SMA PGRI 1”. ,
Waktu SMA adalah masa – masa yang paling indah dimasa bangku sekolah. Masa dimana para remaja mencari jati diri masing – masing dan sibuk mencari kesenangan serta menuju suatu kedewasaan. Banyak suka duka yang dialami. Canda , tawa, sedih, gembira,gelisah, galau, semua terasa begitu berwarna.,,

MEMASUKI KELAS X,,,
Aku baru memasuki sekolah setelah satu bulan pelajaran dimulai. Jadi aku tidak mengikuti MOS. Tak ada yang aku kenal kecuali sepupuku. Aku dan dia disekolahkan di tempat yang sama. Kami ditempatkan di kelas x 12, kelas paling ujung dan kelas yang paling terakhir .,
Sesampainya di kelas tersebut kami memperkenalkan diri dan akhirnya setelah itu kami mendapatkan temen-temen yang baik banget,. Dan mendapatkan sahabat yang behati mulia.,
Beberapa lama aku belajar di sekolah itu ada satu guru yang membuat aku betah untuk sekolah di sana, ternyata dia adalah WALI KELASKU.guanteeeeenggg buaanggetttt,,membuat hatiku terpikat,tapi aku harus berpisah sama bapak guaaantengg itu..
mmmm, karena tak terasa bentar lagi penaikan kelas.
Tetapi sebelum itu ada masalah yang membuat aku dan sepupuku bertengkar dan berselisih. Yaah,masalah sepele namun diperpanjang, sampai akhirnya aku harus masuk ruang BK karena masalah tersebut. Dan sahabatku yang membantuku juga ikut terlibat. Huft,,


Tibalah saat-saat penaikan kelas. Alhamdulillah aku mendapatkan juara 2 dan sepupuku mendapatkan juara 1. Kami memegang peranan untuk kelas itu. Setelah itu aku masuk kekelas XI IPA 1, dan sepupuku kekelas XII IPA 2. Alhamdulillah aku tak satu kelas dengannya. Tetapi aku tidak sekelas dengan sahabatku,,L

Masuk kekelas XI IPA,,
Pagi itu hari pertama aku memasuki kelas baruku. Aku melihat kesekeliling ruangan kelasku dengan seksama. Banyak hiasan yang tertata dengan rapi di dinding yang begitu luas. Bangku -bangku berjajar dengan teratur. Dikelas ini lah awal dari percintaanku,,
Keesokan harinya,hari pertama ku mengikuti pelajaran. Langit  memerah bagaikan api yang menyala - nyala . Terik matahari begitu terasa menyayat kulit. Ditambah lagi ulangan bahasa inggris yang membuat keringat mengucur deras dan membuat tangan dingin bagaikan es yang membeku dan mengeras.Bahasa inggris adalah pelajaran yang paling sangat aku takuti karena bagiku pelajaran itu sangat sulit dan bahasanya yang paling tidak aku mengerti. Soal demi soal itu akan kerjakan dengan seksama tetapi tetap aku tidak tahu apa jawaban dari soal – soal itu. ,
Akhirnya saat – saat ulangan akan selesai, tidak kuduga ada sosok cowok yang aku kagumi membantuku dengan memberikan jawaban itu kepadaku. Aku terpesona hingga mataku tak terpejam melihat kebaikan dan ketulusannya. Hal itu lah yang membuat aku dari dulu hingga sekarang tetap mengaguminya. Sosok cowok yang dewasa, tinggi, manis, pintar, cuek dan berjiwa sosial membuat hati ini berguncang – guncang seperti gempa yang mengguncang kota padang.,
Aku terdiam sejenak melihat keanggunannya, sungguh manis dan baik cowok itu. Hingga akhirnya aku tersadar setelah cowok itu membangunkan ku dari khayalanku.
Aku bergegas menyalin  jawaban itu ke kertas ulanganku dan menyerahkannya kepada guru mata pelajaranku yang telah sibuk karena jam pelajaran telah usai.
Bel pulang sekolah pun telah tiba, aku bergegas membereskan barang – barang ku dan memasukkannya ke dalam sebuah tas kecil yang berisi penuh dengan buku yang berwarna – warni. Aku berjalan keluar menuju pintu kelas yang tidak begitu besar untuk empat orang yang melewatinya secara bersamaan..
Aku pulang denagn sahabatku yang begitu setia ada selalu untukku. Sahabat yang tidak pernah aku temui selama aku di SMP danm selama aku hidup.tetapi kami terpisah oleh kelas yang berbeda tetapi Kmi tetap kompak.
Kami berjalan menuju gerbang sekolah . Sekolah yang sederhana tetapi memiliki guru – guru yang berpengalaman dan handal pada setiap mata pelajaran yang ditekuninya masing – masing. Guru – guru yang sama sekali tidak pernah membedakan murid – murid dari segi ekonomi maupun fisik.  Inilah yang membuat aku sangat bangga bersekolah di sekolah tersebut.
Langkah demi langkah aku berjalan bersama sahabatku. Kami terhenti untuk menunggu sebuah ankutan kota yang akan mengantarkan kami sampai ketempat tujuan.
Telah lama kami menunggu, angkot pun tak kunjung – kunjung tiba menghampiri kami, kaki lemes rasa tak bertulang, kepala sakit seperti dihujani batu yang sangat besar. Benar – benar tak berdaya kami kala itu.setelah setengah jam kami menunggu, angkotpun datang walaupun kami harus bersempit – sempitan duduk karena terlalu kepenuhan penumpangnya. Setibanya dirumah aku dan sahabatku langsung membaringkan badanku disebuah kasur yang tidak terlalu luas dan besar untuk ditempati.
Aku tinggal dirumah sahabatku karena aku dulu ada masalah dengan sepupuku. Hingga akhirnya aku meninggalkan keluarga kakak dari ibuku karena aku tidak betah tinggal dengan sepupu ku yang begitu jahat kepada ku. Keluargaku kala itu ada di kota yang berbeda dengan ku,aku hanya sendiri merasakan  semua,kepedihan dan kesedihan di kota yang penuh teka-teki dan penuh tanda Tanya.
Walaupun begitu aku harus berjuang,untuk memperjuangkan sekolah ku,agar bias membahagiakan orang tua ku,terutama ibuku yang begitu baik dan tulus menyayangi ku,hanya karna do’a dan perjuangan mereka aku merasa kuat dan semangat walau aku tidak tau apalagi cobaan yang akan aku hadapi ,tetapi aku yakin semua pasti ada baik dan bahagia pada akhirnya,karna aku prcaya allah tidak sia-sia memberikan cobaan untuk hamba nya.
Tak lama setelah aku membaringkan badanku , aku terbayang dengan kejadian siang itu yang membuat aku tersenyum malu bercampur bahagia Karena tak terbayang olehku bisa dibantu oleh cowok yang begitu aku kagumi karakter pribadinya.
Semua terasa cepat dan seperti mimpi disiang hari. Hmm…kenapa semua cepat berlalu padahal aku ingin banget berbicara dengan nya , bisikku dalam hati sembari membayangkan wajahnya yang begitu rupawan. Membuat aku takkan lupa waktu itu.
Keesokan harinya , semua terasa seperti biasa,tidak da yang special,pergi paghi dan pulang sekolah siang nya. Tetapi dua hari setelah kejadian ,ada hal yang membuat aku terkesan banget..
Kala itu aku belajar biologi ,guru ku membagi kelompok untuk membuat tugas praktek membuat sel tembuhan dari lilin. Tak ku sangka dan ku duga,aku satu kelompok dengan cowok yang aku kagumi itu,wow…sungguh kagetnya aku melihat tulisan di papan tulis namaku dan namanya tertulis berderet satu kelompok 2 orang dan aku berdua dengannya.
Kaget itu bercampur senang , hatiku tertawa bahagia , aku melihat kearahnya sembari tersenyum, dan taukah kalian , dia juga tersenyum manis kepadaku , so sweet banget…hmmm dia membuat aku lemes bahagia.
Bel tanda istirahat berbunyi , aku mengirim SMS ke sahabatku untuk pergi bareng kekantin, tetapi sahabatku lagi sakit perut jadi dia tidak mau kekantin. Aku bingung mau pergi dengan siapa karena aku tidak dekat dengan teman – teman kelasku.
Aku adalah sosok cewek pendiam , cuek , dan tertutup. Tiba – tiba disampingku berdiri cowok itu. Dia berbicara dengan suara lembut dan jelas. Dia mengajakku kekantin untuk makan bareng dengannya , tanpa basa basi aku langsung mau lalu membalas dengan iyarat senyuman.
Sesampainya dikantin kami memesan makanan untuk dan kami berbincang – bincang sambil tertawa dengan riang , baru kali itu aku melihat dia tertawa dengan lepas. Aku semakin tertarik dengan apa yang terdapat pada diri nya.
Lalu setelah selesai makan, bel masuk berbunyi dan tiga jam kemudian bel pulang telah tiba. Lagi – lagi cowok itu menghampiriku yang sedang sibuk membereskan buku – buku yang berserakan diatas meja.
Dia mengajakku untuk pulang bareng dan sekalian ngerjain tugas yang disuruh oleh guru biologiku. Tanpa basa basi lagi aku tidak menolaknya, aku tetap mau. Masa aku menolak cowok yang jadi incaran para cewek. Tetapi sebelum aku pergi dengannya, aku kekelas sahabatku dulu untuk member kabar kepadanya.
Sesampainya disana aku langsung meminta izin kepada sahabatku. Dan dia pun mengizinkannya dengan spontan,aku langsung memeluk sahabatku karena aku senang di izinkan pergi jalan dengan cowok yang sangat – sangat aku kagumi. Aku pun berpisah dengan sahabatku dan berpamitan untuk pergi kerumah cowok itu untuk membuat tugas biologi tersebut.
Setibanya dirumah cowok itu aku bertemu dan menyalami tangan kedua orang tuanya keluarganya baik – baik dan tidak sombong. Dia meminta izin untuk pergi shalat dan meninggalkanku berdua berbincang – bincang dengan ibunya.
Lagi – lagi dia membuat aku terpesona dengan melakukan shalat. Huh… ku berharap dia jadi kekasihku, aku tak ragu dengannya , dia baik dan shaleh , aku tak menyesal telah mengaguminya.
Selesai shalat kami langsung mengerjakan tugas itu dengan canda tawa, Membuat aku semakin merasa dekat dengannya. 
Sejam setelah itu,tugas kami telah selesai,wow…lega rasanya…lelah dan letih tak terasa lagi hanya kepuasan yang menyelimuti hati ini karena tidak ada beban sebab tugas yang disuruh telah selesai kami kerjakan.
Beberapa menit kami istirahat dia mengajakku kesuatu tempat yang sangat romantis banget. Nama tempatnya bukit lampu. Hmmm… baru kali ini loh aku kesana ,so sweet banget deh pokoknya. Dari kejauhan aku bisa melihat pemandangan laut yang begitu indah dan pulau – pulau kecil serta kapal – kapal menghiasi pemandangan laut itu.
Dia bercerita bahwa akulah satu – satunya cewek yang dia ajak ketempat ini. Aku terkejut. Aku berbicara dalam hati, Aku?????  ,aku terheran – heran ,kenapa aku?? , dan dia menjelaskan bahwa aku juga satu – satunya cewek yang bisa membuat hatinya terbuka untuk mencari cewek karena dia selalu disakiti para cewek – cewek yang tak punya hati. Aku terkesima mendengar ceritanya.
Dan yang membuat aku lebih terkejut adalah dia meminta aku untuk menjadi kekasihnya. Haaaa… aku terdiam , tak ku sangka – sangka cowok yang kukagumi mengagumiku juga. Aku terdiam tanpa berkata – kata. Dia meyakinkanku untuk bias menerima dirinya. Hmm .. dalam hati aku mau banget,tatapi aku tak dapat berkata apa – apa,serasa bibirku terbungkam.
Eehh … tanpa diduga – duga hujan gerimis tak mendukung suasana kala itu. Aku dan dia bergegas untuk pulang. Dia cepat – cepat mengambil motor yang terpakir ditepi jalan itu. Dipertengahan jalan hujan semakin deras. Dia tiba – tiba berhenti dan aku terheran,rupanya dia memberikan jaket yang dia pakai untuk melindungi tubuh ku agar tidak basah. Lagi – lagi dia membuat aku melayang. Sungguh romantis cowok ini,tak salah jika aku selalu mengaguminya. Hmmm… akhirnya dari situlah aku menerima dia untuk menjadi kekasihku. Dan hubungan kami bertahan sampai sekarang walaupun kami harus terpisah karena aku dipindahkan kekota orang tuaku. Tetapi dia tetap setia mendampingiku dan selalu menyayangiku.  Komitmen dalam suatu hubungan adalah kesetian,kepercayaan,dan komunikasi.,
So sweet,,,
Memasuki kelas XII IPA,,
Setelah pertengahan kelas XI , aku dipindakan kekota orang tuaku. Dan setengah tahun berlalu,aku memasuki kelas XII IPA yang murid-muridnya begitu baik dan ramah. Wali kelas aku kala itu bernama PAK AHMAD yang begitu peduli dan care terhadap anak XII IPA walaupun sering membuat ia marah.
Bentar lagi UN di depan mata, itu adalah tantangan terberat yang harus kami hadapi ,,
Harapanku adalah Semua Temen-Temen ku bisa LULUS 100 % dan masuk PERGURUAN TINGGI YANG TERNAMA DI INDONESIA,,,,amind.....















0 komentar:

Posting Komentar