Minggu, 20 Mei 2012

Filled Under:

Berawal Dari Masuk Sekolah


      Berawal dari ketika aku masuk se SMA N 14 Batam, aku merasa malu ketika masuk SMA, karna emang dasarnya aku pemalu,kalau belum kenal sama orang.
    Ketika itu aku masuk dikelas 10 D. Sejenak aku lihat nampaknya anak –anaknya baik dan mudah berkerompromi, aku mulai membiasakan diri ku, aku mengenalkan diri ku kepada mereka semua, setelah itu datang lah guru pembimbing kami atau yang dikenal sebagai wali kelas,disaat itu guru tersebut mengenalkan dirinya , nama guru tersebut bu Eva, beliau bicara tentang siapa menjadi ketua kelas, disaat itu , mereka yang belum mengenal aku sama sekali, menyuruh supaya aku menjadi ketua kelas, aku sangat senang karna, aku dipercayakan oleh mereka, walaupun mereka belum mengenal ku satu sama lain
   Dan pada waktu itu, pas hari jum’at, ternyata ada yasinan dikelas, dan walikelas ini menyuruh aku memimpinya, karna aku ketua kelas, setelah baca yasin , ada beberapa orang yang memuji suara bacaan ayat suci al-quran ku, mereka bilang jarang laki-laki yang muka sangar,ternyata sangat indah suaranya. Aku sangat senang ada yang memuji suara ku, terutama ada beberapa gadis yang memuji ku, tapi yang ku ingat salah seorang gadis itu bernama Dewita, aku sangat bangga bahwa ada yang memuji dan mereka mempercayai aku.
  Setelah beberapa lama menjalani sekolah tiba saat nya ujian semester 1, alhamdulillah nilai ku memuaskan, disaat itu aku mengenal semua guru-guru yang mengajar di SMA tersebut, alhamdullillha mereka yang mengenal ku sangat senag dengan ku karna aku sangat aktif dan aku dipercayai oleh semua guru –guru yang ada disitu , aku sangat senang, walpun aku pemalu, tapi pendekatan aku terhadap orang sangatlah cepat, aku bersukur punya apa adanya tentang diti ku ini, setelah beberapa lama , ujian kenaikan kelas pun terasa amat cepat, disitu kita memilih masa depan kita, kita pengen jurusan apa disana ada 2 pilihan yaitu IPA dan IPS. Disitu aku amt takut karna aku pengen sekali jurusan IPA, dengan itu aku belajar sungguh-sungguh, alhamdullillah akhirnya setelah aku belajar sungguh-sungguh dan ujian tersebut telah selesai aku jalani, akhirnya aku masuk ke jurusan IPA ,
   Disana aku berpisah sama teman-teman ku yang kelas 10 D tersebut, mereka ada yang masuk IPS dan ada juga yang IPA.
   Di kelas yang  baru ini, aku mulai beradaptasi mengenal teman-teman yang baru, ternyata mereka orangnya baik-baik dan asik, dan wali kelas kami pun diganti dengan seorang guru yang waktu itu masih belun nikah , gurunya cantik dan sangat menarik dan baik hati, nama guru itu ibu Hertaty, beliau orangnya asik dan suka bercanda dan selalu memberi kami motifasi dan semangat.
   Tetapi sayangnya ketika itu aku terpengaruh oleh zaman ini, aku main-main dan
   Waktu itu,semuanya sangat-sangat berbeda. Semuanya itu ibaratkan mimpi yang tidak masuk akal,karna semua nya sangat kacau dan tidak diduga-duga. Berawal dari kelakuan diri ku yang kacau balau.karna dulunya orang menganggap aku anak yang baik, tapi semenjak semakin dewasa diri ku malah tambah aneh,diri ku terbawa pengaruhnya zaman, semua kelakuan ku yang aneh, aku lakukuan dengan diam-diam seolah-olah orang hanya tau aku adalah anak yang baik dan tidak nakal,tapi semua itu berbanding terbalik.
   Aku selalu mendusta dan aku tidak pernah giat buat belajar dan aku menjadi pemalas,semua yang aku kerjakan menjadi terasa terbebani dalam hidup aku,aku hanya mementingkan hal-hal yang tidak penting, dan aku sempat berpikir dengan apa yang aku lakukan , aku berbicara dengan hati ku, aku berkata ‘’ walaupun aku begini,aku tetap beribadah kepada yang maha kuasa’’. Tetapi semua  itu salah, apa yang ku katakan kepada hati ku salah, tetapi aku tetap melakukan kesalahan itu.
   Suatu  hari, aku di uji oleh yang maha kuasa, ujian ini sangat terbebani  oleh pikiran ku. Andaikan orang tau apa ujian ini, oarng-orang pasti mengatakan hal yang wajar, akibat ulah aku sendiri. Ketika itu, semua hal apa yang ku lakukan terasa serbasalah, yang dulunya aku merasa kepuasan dan kebebasan, keasikan yang aku peroleh, semua yang apa aku peroleh dari orang-orang yang sayang kepada aku, semua itu menjadi tiada,karna dari beberapa orang tersebut mengetahui sifat diri ku sekarang,orang itu adalah oarang tua aku sendiri,
Mereka melarang semua apa yang aku lakukan, dan semua apa yang aku inginkan tidak dapat terpenuhi lagi. Aku diibaratkan dikekang. Tetapi aku dapat mengambil hati orang tua ku, aku membuat perjanjian terhadap orang tua ku,untuk membebaskan aku dari kekangan tersebut, dan akhirnya orang tua ku setuju, dengan sarat, andaikan aku mengulanginya, kekangan itu diibaratkan menjadi berjuta-juta lebih berat dari kekangan yang awal.
  Tetapi, aku malah mengulanginya kembali, tanpa sepengetahuan orang tua ku, lama-lama aku menjadi bandel,
ketika semester pertama ujian dan setelah selesai ujian tersebut, aku mendapatka juara terakhir, aku sangat malu dan aku dimarahi oleh orang tua dan orang yang dekat sam aku, aku mengecewakan mereka semua. Aku sangat dikekang oleh orang tua ku, tapi walaupun waktu semakin berlalu aku tetap saja begitu
   dan akhirnya akibat kebandelan aku, nilai aku pun menurun drastis,orang tua ku marah berat, dan sampai-sampai aku dibawa-bawa sampai keguru , menceritakan kelakuan ku, dan aku merasa malu, sangat malu.
Aku diceramahi oleh guru yang paling kiler disekolah, aku merasa malu,dan segan, karna selama ini mereka yang mengenal aku, aku orangnya sangat baik, aku tidak tau lagi mau taruk dimana muka aku.
   Guru kiler tersebut bernam ibu santi, tapi walau pun beliau kiler, hatinya sangat lah baik sekali dan sang sayang terhadp semua orang dan suka membantu,
Aku menceritakan kepada beliau depan orang tua saya,kenapa aku sangat bandel, aku cerita yaitu ‘’ saya tau saya salah, saya tau kenapa orang tua saya marah karna nilai semester satu saya hancur sekali, tapi ketika saya mau bilang bahwa saya mampu memperbaikinya , tapi orang tua tidak percaya, makanya saya merasa tidak puas hati, karna kenapa gara-gara nilai saya hancur saya terlalu di kekang sekali, saya pengen bebas dikit, bebasnya hal yang posiif, saya hanya pengen orang tua saya percaya terhadap saya, saya pengen kalau saya pengen pergi tolong diizinkan, karna saya pengen menyegarkan pikiran saya, semua kegiatan olahraga saya jangan lah diberhentikan, gara semua nya begitu ,karna di kekangnya berlebihan , makanya saya makin bandel bu, apa-apa saya mau pergi mau jalan atau kemana-mana saya bohong bu’’ dan beliau menjawab ‘’ yasudah nak, kamu sabar saja, disini kita bicara bersama kepada orang tuamu., begi mama indra, tolong semua kegiatan indra di aktifkan lagi, dan kalau dia mau pergi, izinkan lah dia,karna sekarang indra ini dibawah pegangan saya,andaikan dia masih juga begitu kelakuannya,ibu indra boleh menuntut saya, karna saya yakin,bahwa indra anak  ibuk ini pasti akan membuktikan bahwa dia betul-betul bisa’’.
  Dan akhirnya orang tua ku setuju, dan aku sangat berterima kasih terhadap beliau, aku merasa berhutang budi, jadi aku hanya  bisa membalasnya dengan tidak mengecewakan beliau, aku bersungguh – sungguh belajar karna aku pengen mebuktikan sama mereka semua bahwa aku bisa.
  Dan aku berjanji disemester yang ke 2nya aku bakal mencapai nilai yang sanagt tinggi. Aku belajar dan belajar . aku kurangi main-main, aku tekun kan pelajaran aku,dan aku tidak akan mengecewakan orang tua ku dan guru tersebut dan semua orang.
Dan ujian pun terasa cepat, akhirnya aku mendapatkan nilai yang tinggi , dengan perubahan nilai yang sangat berbeda derastis dan sangat tinggi dan aku membuat orang tua ku senang lagi dan aku membuat guru tersebut mempercayai aku, dan akhirnya semua orang menyukai ku lagi,
Akun sangat bersukur sekali dan akhirnya orang tua ku mempercaiku lagi, aku sangat berterima kasih sama bu Santy, dan akhirnya aku bisa bebas lagi tapi kali ini walaupun aku sangat-sangat lah bebas, aku tetap sungguh-sungguh belajr karna aku tidak mau mengecewakan mereka yang telah mempercai ku lagi.

   akhirnya aku menyadari semuanya yang telah apa yang aku lakukan tersebut selama ini sangat fatal dan mebahayakan masa depan ku, sebenarnya kebandelan ku hanyalah karna aku merasa capek belajar aku tidak mengikuti prifat ku, aku bukannya pulang, ehhh malah aku pergi duduk dimana tempat yang sepi disitu aku mengabiskan masa-masa  prifat ku habis, karna kelakuan yang sekecil itu semua berakibat fatal, aku membohongi, yang sebenarnya aku harus prifat ehhh malah aku tidak prifat.
   Tapi untuk allah  masih sayang sama aku, dia membukakan mana yang terbaik untuk aku dan akhirnya aku sekarang betul-betul berubah, dan aku menjadi anak yang rajin dan tidak pernah lagi berbohong, karna itu semua demi masa depan ku juga
Dan aku pun menyadarinya semua, dan akhirnya semuanya kembali seprti dulu-dulu, aku menjadi anak yang baik dan patuh kepada orang tua, karna aku tidak mau mengecewakan semua orang,
Itu semua berkat sokongan guru bu Sannty, berkat dia aku bisa begini lagi, beliau emang betul-betul sangat baik.
  Aku berjanji, ketika  cita-cita ku kecapai tahun ini yaitu masuk Angkatan Laut(TNI AL) amin, aku tidak akan melupakan jasa bu Sannty, aku bakal silatuhrami kepada beliau, dan insya alah aku bakal membalas budinya.
   semoga kami-kami, orang tua ku  dan orang yang menenal ku dan semua orang lah pokoknya diberi umur yang panjang, supaya aku bisa membahagiakan kalian semua,ketika nanti aku sudah menjadi seorang aggota tentara (amin). Dengan aku selalu bersungguh-sungguh belajr dan berdoa kepada ALLAH SWT, supaya aku diberikan apa yang aku inggin kan (amin).

TAMAT.

BIOGRAFI PENULIS

NAMA                                   : Indra Pratama
Tanggal / tempat lahir      : Batam, 22 Oktober 1994
Hobi                                      : main basket
Sekolah                               :SMA N 14 Batam dan angkatan yang ke 3
Kelas                                   : kelas 1d ,  kelas 2 xl-ipa ,  kelas 3 xll ipa
Tempat tinggal                  : Tanjung Sengkuang
Agama                                 : Islam
Makes dan Mikes             : Masakan Emmak dan Jus Alvocad
Karakter                             : Disiplin, orangnya sangat keras terapi suka menolong dan
                                                baik. Dan mudah bergaul dan pantang menyerah
Impian dan cita-cita        : Pengen mebahagiakan orang tua dan semua orang, dan
                                               menjadi TNI AL(amin)




0 komentar:

Posting Komentar