Minggu, 20 Mei 2012

Filled Under:

The End Putih Abu-Abu


             Malam yang sepi,pikiran ku melayang entah kemana seakan terbawa oleh angin yang berhembus. Aku jadi teringat saat aku merengek meminta untuk sekolah, saat itu umur ku masih empat tahun tetapi keinginanku untuk sekolah sangatlah besar, dengan berat hati akhirnya orang tuaku mengizinkan aku untuk masuk ke sekolah TK.
Hari-hari aku lalui,dan tahun demi tahun aku lewati tak terasa saat ini aku sudah duduk dibangku SMA dan sebentar lagi aku akan duduk dibangku kuliah, jika teringat saat aku merengek minta sekolah, waktu seakan berlalu begitu cepat. Sebentar lagi aku akan menanggalkan baju putih abu-abu ku ini dan menanggalkan masa-masa dimana aku merasakan indahnya sebuah persahabatan dan kasih sayang. Dan aku yang selama ini berharap nggak pernah ada upacara dan senam tiba-tiba menginginkan hal itu untuk terus ada.
   Malam hari, saat itu aku masih sibuk berkutik dengan gunting,karton,dan spidol. Besok adalah hari pertama MOS, sementara aku lupa untuk mempersiapkan semua perlengkapannya. Saat itu jam sudah menunjukkan pukul 00:30,aku bingung harus membuatnya gimana karena aku sudah merasa sangat mengantuk. Melihat hal itu ayahku merasa kasihan dan akhirnya ia lah yang turun tangan membuat segala perlengkapan MOS ku.
Di pagi hari, saat aku masih sangat-sangat mengantuk terdengar suara yang sangat ku kenal ia berkata “ wi .. bangun sudah siang ,mau sampai jam berapa lagi tidurnya?”. Sholat … sudah SMA bangun sendiri aja belum bisa. Gimana nanti kalau sudah kuliah. Itu suara ibuku mendengar suara itu aku langsung bangun menuju kamar mandi dan bersiap untuk berangkat ke sekolah.
***
Di sekolah, saat itu adalah hari pertama MOS (masa orientasi siswa). MOS adalah hal yang sungguh-sungguh menyebalkan bagiku, bayangkan hari pertama saja aku sudah dihukum bernyanyi didepan kelas oleh para kakak senior ku disekolah, Sungguh itu adalah hal yang sangat memalukan. Kemudian kami harus latihan PBB dan berjemur dibawah terik matahari yang benar-banar bisa membuat kulit gosong.
Akhirnya masa MOS pun selesai, dan aku harus memulai babak baru disekolah itu. Saat pembagian kelas aku masuk di kelas x.D, dikelas aku hanya memiliki beberapa orang teman saja dan itu juga teman ku saat masih SMP. Tau nggak awalnya aku nggak pernah ingin masuk SMA, aku ingin sekali masuk SMK karena aku ingin langsung bekerja.aku tak ingin lama-lama bersekolah bertemu dengan pelajaran matematika dan fisika,karena dua pelajaran itu adalah pelajaran yang selalu membuat kepalaku sakit.
Saat aku duduk di kelas x ,aku jarang sekali belajar penyebabnya karena aku masuk SMA. Aku benar-benar malas sekolah waktu itu,ditambah pada saat itu aku berteman dengan beberapa teman dikelas yang tak ada niat sekolahnya sama sekali,kerja mereka di sekolah hanya ngerumpi dan kalau ada tugas mereka nyontek.semenjak kenal mereka dalam sebulan aku bisa keluar malam empat kali,padahal waktu  SMP aku tak pernah keluar malam kecuali buat tugas  atau les dan semenjak kenal mereka pula aku jadi semakin malas untuk belajar. O ya pertemanan ku dengan mereka berlangsung cukup lama jadi, aku cukup tau gimana sifat-sifat mereka, awalnya aku mengira kehidupan mereka yang bebas itu menyenangkan ternyata nggak sama sekali, Mereka mempunyai cukup banyak masalah terutama dengan keluarga mereka. Bisa dibilang penyebab mereka menjadi nakal adalah hal itu, mereka sering sekali bercerita padaku tentang kehidupan keluarga mereka yang broken home, mereka juga sering cerita bagaimana kehidupan luar di batam yang sebenarnya, kehidupan yang sangat-sangat keras untuk dilalui. Tapi aku nggak pernah menyangka ternyata pergaulan mereka sudah benar-benar melampaui batas, mereka sudah berani melakukan dosa yang benar-benar besar dosanya. Aku nggak tau apa si yang mereka fikirkan selama ini ?. apakah mereka hanya mengingat kesenangan saja selama di dunia? Apakah mereka nggak pernah memikirkan bagaimana kehidupan mereka dimasa depan nanti jika mereka seakarang mereka sudah seperti ini? . terkadang aku sedih mendengar cerita-cerita mereka tapi mereka nggak pernah mau berusaha untuk bisa berubah. Di kelas aku tak pernah banyak bicara kecuali bersama mereka dan bisa dibilang aku itu pendiam. Di kelas aku lebih suka duduk dan berkumpul bersama teman-teman ku itu kemudian mendengarkan cerita-cerita mereka. Oleh sebab itu tak banyak guru yang mengenalku.
***
            Saat pembagian rapor kelas 1 semester ganjil nilaiku sangat-sangatlah anjlok, semua nilaiku angka sembilan terbalik dan nilai tujuh hanya 2. Melihat nilai itu ayahku sangat marah,ia tak mau menegurku selama seminggu. Aku benar-benar menyesal saat itu, ”kenapa aku malas belajar waktu itu? “. “Apa yang salah dengan SMA?”. Seharusnya aku bersyukur aku masih bisa bersekolah. pada  saat semester 2 aku mulai merubah pola belajarku agar mendapatkan nilai yang baik, aku juga mulai menjauh dari temen-teman yang aku anggap memberi pengaruh buruk terhadapku karena menurutku pergaulanlah penyebab utama berhasilnya sesorang aku juga takut semakin lama aku berteman dengan mereka aku akan menjadi seseorang yang hanya memikirkan kesenangan tanpa memikirkan kehidupan dimasa depan. Dan saat itu pula aku mulai mencari teman yang  mempunyai semangat untuk belajar. Seperti temanku yang bernama jean, dewita,dan betty. Semakin lama kenal mereka aku semakin bersemangat untuk belajar,karena mereka selau sabar mengajariku. Saat pemilihan jurusan mereka mengajakku masuk IPA ,aku pun mengikuti mereka karena ayahku juga menyuruhku. Tapi  … nyatanya hanya mereka yang bisa masuk IPA.
            Mengetahui hal itu ayahku marah lagi,ia nggak mau aku masuk IPS. Ia berusaha membuatku masuk IPA,salah satunya dengan ia mendatangi walikelas ku memohon agar aku bisa masuk di IPA. Melihat hal itu aku merasa kasihan sekali pada ayahku. Dalam hati aku berkata “anak macam apa aku ini?” kenapa selalu membuat orang tuaku susah?”. Kenapa aku nggak pernah bisa membuat mereka bangga padaku?”. Aku semakin sedih mendengar salah satu guru berkata bahwa anak yang sudah masuk IPS nggak bisa pindah ke IPA, itu sudah keputusan dari kepala sekolah. Tapi,wali kelasku memberiku sebuah harapan.kata beliau ia akan mengusahakan agar aku bisa masuk IPA. Selang beberapa minggu wali kelasku memberi tahu bahwa permohonan ayahku diterima dengan syarat aku harus benar-benar belajar dan jangan menyesal kalau sudah masuk di kelas IPA.mendengar hal itu ayah dan ibuku sangat senang sekali. Mereka berpesan agar aku benar-benar belajar supaya tidak menecewakan mereka lagi.

***
            Tahun ajaran baru pun dimulai,aku senang sekali bisa duduk dikelas itu rasanya seperti habis dapat durian runtuh ! hahaaha. hari-hari aku lalui di kelas itu bertemu teman-teman baru yang belum pernah ku kenal di kelas x, dan bertemu wali kelas baru bernama “Ibu taty” guru yang baik dan pengertian beliau selalu mengajarkan kami untuk “jangan pernah menyesali dengan apa yang menjadi pilihan kita, dan jangan pernah sombong jika kita di karuniai sesuatu yang berlebih”. Di kelas xi ipa banyak hal baru yang ku dapatkan, awalnya saat aku masuk di kelas itu aku berpikir bahwa anak IPA adalah anak-anak pintar berkacamata, pendiam, serius, kutu buku dan penurut. Tapi ternyata itu salah , semua yang aku pikirkan berkebalikan dengan yang seharusnya. Sehingga banyak komplen berdatangan dari guru-guru lain, tapi komplen yang slalu ku dengar adalah perkataan ini “TIDAK PERNAH SEJARAHNYA SAYA BERTEMU ANAK IPA SEPERTI KALIAN” . kami selalu tersenyum dan berpandang pandangan jika guru yang berbeda mengatakan hal yang sama, tapi kami juga malu dengan predikat itu. Karena bukan sebuah predikat yang membanggakan .
            Di kelas xi aku berteman dengan temanku saat kelas x. jean, dewita, dan betty. kemana-mana kami selalu bertiga setiap ada tugas kelompok pun tak pernah kami berpisah. Jean  adalah temanku yang paling cerdas,dialah yang selalu mengajari kami jika ada pelajaran yang kurang kami mengerti karena dialah yang awalnya aku nggak pernah suka pelajaran fisika dan matematika,kini aku mulai menyukainya. dewita adalah temanku yang paling cereeweet cara bicaranya seperti orang yang sudah dewasa, bahasanya yang seperti itu terkadang membuatku tak mengerti apa yang ia bicarakan,tapi ia adalah orang yang PD nya luar biasa menurutku. Aku selalu berusaha untuk menjadi seseorang yang PD nya besar seperti dia,tapi itu sulit. Aku juga senang melihatnya sekarang karena dia sudah mulai mengenakan jilbab. Yang terakhir adalah temanku yang bernama betty dialah salah satu temanku yang paling sabar mengahadapiku, dia selalu mengalah meskipun aku yang salah.mereka adalah teman baik ku saat itu. Dikelas ipa aku benar-benar belajar aku nggak  ingin mengecewakan orang tuaku lagi, aku nggak ingin mengecewakan wali kelas ku yang sudah membantuku dan teman-teman yang selalu sabar mengajariku. Akhirnya saat pembagian rapor nilai ku nggak mengecewakan dan aku masuk 10 besar.aku benar-benar nggak nyangka,padahal saingan dikelasku sangatlah berat.

***
            Saat semester 2 aku dan teman-temanku menjadi sering berantem dan nggak kompak seperti dulu lagi,terkadang hanya karena masalah yang sepele. Karena seringnya kami berantem akhirnya kami terpecah seperti pulau sumatera dan jawa hahaha. Aku bersama betty dan dewita bersama jean, kemudian masing-masing dari kami mempunyai teman dekat baru. Aku dan betty berteman bersama wilsa, dead an rominar sedangkan jean dan dewita berteman dengan fitri dan andina. Aku senang berteman bersama dea, ia adalah temanku semenjak SMP dea adalah salah seorang temanku yang kehidupannya sangat berkecukupan tetapi ia nggak pernah pilih-pilih teman dengan siapapun ia mau berteman tanpa memandang status . Kalau rominar adalah temanku yang cukup pintar,tapi …galak, dia paling nggak sabar kalau ngajarin orang terkadang aku suka sebel kalau dia ngomel-ngomel sewaktu ngajarin aku .dan kemudian wilsa.wilsa adalah temanku yang paling imuutttt tapi macam marmut hehehee , dia itu temanku yang paling narsiiiisss sejagat raya, suaranya melengking dia paling cerewet soal kebersihan,kalau ada pemilihan ‘miss clean word 2012 ‘ mungkin dia yang menang. Setelah aku berpisah dari jean dan dewita aku menjadi semakin dekat dengan temanku yang bernama betty,kemana-mana aku selalu bersamanya. Dia suka sebel kalau dia sakit tapi aku cuekin dia selalu bilang “ ko ni dew,aku ini teman ko bukan si? Aku sakit ko cuekin.nggak ada ko tanya aku kenapa?”. terkadang aku berfikir kenapa si dia nggak paham-paham juga sifat aku gimana. Padahal sudah hampir dua tahun aku berteman dengannya. Tapi aku senang dia adalah temanku yang paling perhatian dan paling pengertian aku juga salut padanya meskipun masalahnya banyak ia selalu bisa ceria. Tapi saat ini aku agak sebal melihatnya. Dia menjadi malas untuk belajar kerjanya ketawa-tawa tiap hari,solatpun sekarang jarang. Semenjak kami bersama Aku,betty,wilsa,rominar dan dea sering hunting bareng kami juga semakin kompak. Sampai-sampai kami membeli jam yang sama untuk dipakai disekolah .

***
semakin kami dekat masalahku dengan teman-teman ku yang dulu semakin besar, kami jadi nggak pernah berteguran satu sama lain selama setengah semester.dikelas kami selalu di sebut-sebut sebagai blok barat dan blok timur karena hanya kamilah yang selalu bersengketa dikelas itu.selang beberapa bulan,akhirnya kami sepakat untuk baikan karena saat itu sudah mendekati bulan ramdhan dan kami juga sudah naik di kelas xii . tapi aku,betty,dewita dan jean tidak berteman sedekat seperti saat kelas x. aku tetap berteman bersama dea,wilsa,rominar dan betty. Sedangkan jean dan dewita tetap berteman bersama gank koreanya fitri dan andina. Gank Korea adalah sebutan teman-teman dikelas ku kepada mereka karena setiap hari mereka selalu bercerita tentang korea,korea dan korea. Mereka itu benar-benar korea lovers sejati,segala perkembangan tentang korea mereka tau. Dari mulai artisnya,drama koreanya,sampai boy band korea pun mereka tau. Salah satunya super junior, ya ampuuuunn kalau mereka lagi cerita tentang ‘SUJU’ kelas jadi bisiinngg! banget … mereka sampai rela keluarin banyak uang lo hanya untuk membeli dvd drama korea terbaru, atau majalah-majalah terbaru yang memuat tentang korea.
O ya ada satu gank lagi dikelas yang belum di sebutin kami menjuluki mereka gank gerobak (gerombolan orang batak) hehehehe, kelas kalau ada mereka ya allah, bisinggg nya setengah mati !  melebihi dari gank korea apalagi ada kepala puaknya si tety dan pesta. Kalau mereka sudah berkumpul sudahlah jadi amburadul tu kelas nggak tau lagi bentuknya gimana.kerja mereka selalu gangguin orang atau nggak main kartu sampai-sampai wali kelas ku menjuluki mereka ‘ratu judi’  hahahaahaa .kalau ada ratu judi pasti ada raja judinya, ya kan? Iyaa raja judinya itu adalah teman-taman laki-laki ku dikelas yang hanya 7 orang. Merekalah pencetus pertama untuk bermain kartu. Kalau mereka sudah bosan bermain kartu mereka menggantinya dengan bermain catur,ular tangga dan banyak lagi. Katanya si untuk ngilangin stress habis belajar.
Satu lagi aku mempunyai wali kelas bernama pak ahmad ridwan, beliau adalah guru yang sangat cerewet. Setiap pagi ia selalu periksa kelas kami bersih atau nggak, kalau jorok waduuww ! bakalan ngomel terus tu … pak ahmad adalah guru yang baik dan lucu, hal yang aku ingat darinya ia sering membuat hal lucu yang terkadang sampai membuat kami untuk ngakak ketawa,tapi anehnya ia tak pernah ikut tertawa. Pak ahmad selalu mengingatkan kami untuk belajar,belajar,dan belajar kata beliau usahakan untuk kuliah diluar cari pengalaman yang baru. Jangan di batam-batam terus coy ! ,saya bosen liat kalian terus begitu katanya setiap masuk pelajaran biologi.

***
            Setelah permasalahan diantara aku,jean,dewita dan betty selesai akhirnya di kelas nggak ada lagi sebutan blok barat dan blok timur Alhamdulillah,terutama semenjak kelas xii kami menjadi semakin kompak .. aku senang melihat hal itu.
Kami jadi sering hunting bareng,foto-foto bareng,bercanda bareng,nyanyi-nyanyi bareng,kerjain soal UAS pun bareng..aku ingat UAS kemarin anak IPA kompak bangeet nilai enam, enam semua …. Kalau Sembilan,Sembilan semua ! ya itulah solidaritas .. hheehhee . meskipun begitu kami tetap belajar mempersiapkan diri masing-masing untuk mengahadapi UN tanggal 16 april nanti. Dikelas kami memiliki seorang ketua kelas bernama gersia ia anak yang polos kalau orang bilang larutan benzena,dia beda ia bilang larutan benjena dan kalau orang bilang polkadot dia beda, ia bilang telok-telok. perkataan yang aneh-aneh yang ia katakana seperti itu sering menjadi bahan ejekan dikelas. Gres adalah ketua kelas yang paling bawel dan sangat disipin.kalau ada PR pasti kami akan kumpul tepat waktu. Tapi terkadang gres itu menyebalkan kalau kami di beri tugas 5 soal fisika, pasti nanti akan ia lebih-lebihkan menjadi 7 atau 8, dan kalau nggak ada ulangan pasti ia bilang  ada ulangan. Ya … itulah gresia ketua kelas kami.
            Tak terasa tinggal menunggu beberapa minggu lagi kami akan menghadapi ujian nasional, Ujian yang bikin deg.deg  setiap siswa SMA dari masa ke masa. Aku nggak tau gimana akhir kisah putih abu-abu kami ini?
Aku berharap apa yang kita lakukan selama ini berakhir sesuai dengan apa yang kita inginkan,karena aku nggak ingin mengecewakan orang tuaku lagi aku nggak ingin membuat mereka marah atau bersedih, aku berharap apa yang orang tuaku cita-citakan tercapai,dan aku berharap usaha ayahku membuat aku masuk ipa nggak sia-sia. Aku harus berjuang, kita harus berusahaa ! agar kita bisa lulus, semoga di akhir masa putih abu-abu kita nanti. kita bisa berteriak, mak’ee ……. Pak’e ……… aku LULUS !!!!!!!! AMIN


**end**


NAMA :  DEWI RATNASARI
KELAS  : XII-IPA
LAHIR  : 27 Oktober 1994
         
Alhamdulillah … jadi juga cerpenku “THE END of PUTIH ABU-ABU”  tugas bahasa Indonesia dari ibu Santi,meskipun cerpennya nggak bagus-bagus amat tapi aku tetap berharap bisa dapat nilai 9 hehehee. Cerpen ku ini berisi tentang masa-masa indah ku di SMA 14, khusus nya masa-masa saat aku berada di kelas xii ipa, masa-masa indah yang nggak akan pernah aku lupakan. Semoga cerpen ini dapat bermanfaat bagi semua yang membaca.

Penulis,

***




2 komentar:

  1. Cerpennya bagus juga gan,,,
    Jangan lupa berkunjung ke http://www.blog-daslen.com/ ya gan... Sekalian tukar link..

    BalasHapus